Akibat kerasnya tabrakan, satu bus pariwisata ada yang terperosok hingga masuk ke dalam parit Hutan Baluran.
Dari peristiwa ini, yang menjadi korban tewas hanya guru TK bernama Masruchah (55).
Masruchah duduk di kursi nomor 2 dari depan bersama dengan cucunya, Nana (4).
Jenazah Masruchah saat tiba di rumah duka, Jumat 5 Juli 2019
Tepat dibelakangnya, duduk rekan Masruchah yang bernama Kristianti (49).
Dirinya tak memiliki firasat apapun atas kejadian nahas yang menimpa rombongan guru dan murid-muridnya yang akan berwisata ke Bali.
Jenazah Masrchah tiba di rumah duka kemarin pada Jumat (5/7/2019).
Kristianti yang datang melayat sempat menyampaikan pesan terakhir almarhumah sebelum meninggal.
Sambil terbata-bata guru TK ini mengatakan bahwa korban berpesan agar kebahagiaan dirasakan bersama.
"Tadi sempat diciumi, sambil bilang ya ngene buk jenenge rekreasi jangan kepala sekolah TK saja harus dengan guru-guru semua (ya begini bu, namanya rekreasi jangan hanya dengan kepala sekolah TK saja tetapi dengan guru-guru lainnya juga)" katanya. (*)