Follow Us

Pria Ini Bikin Pondok untuk Anak Gadisnya Agar Bisa Bercinta Tiap Malam dengan Lelaki yang Berbeda

None - Kamis, 04 Juli 2019 | 07:00
 
Tradisi membanguyn bilik bercinta untuk anak perempuan terjadi suku Kreungs di O'chum District, Ratanakiri, Kamboja.
vice.com

Tradisi membanguyn bilik bercinta untuk anak perempuan terjadi suku Kreungs di O'chum District, Ratanakiri, Kamboja.

Ketika seorang gadis mencapai usia pertengahan remaja, orang tuanya akan membangun gubuk bilik cinta kecil dan mendorongnya untuk bertemu dengan anak laki-laki yang berbeda.

Anak laki-laki ini diberi waktu untuk menghabiskan malam bersama mereka sampai anak perempuannya menemukan cinta sejatinya dengan siapa dia ingin menikah.

Baca Juga: 5 Fakta Pengacara Ternama Aldwin Rahadian yang Tolak Mentah-mentah Untuk Bantu Galih Ginanjar Tangani Kasus 'Bau Ikan Asin'

Mereka percaya tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik untuk anak perempuan mereka.

Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.

Gadis-gadis di Kreung yakin akan kemampuan seksualitas mereka dan tahu betul bagaimana menangani anak laki-laki.

Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan saat menjalin hubungan dengan seorang anak laki-laki.

Tradisi ini bisa mengejutkan siapa pun.

Di zaman modern di mana perceraian dan pemerkosaan umum terjadi di masyarakat, komunitas khusus Kreungs ini menikmati masyarakat yang minim perceraian dan pemerkosaan.

Kini Lembaga Swadaya Masyarakat yang beroperasi di wilayah Kamboja menyebarkan kesadaran tentang seks yang aman dan penggunaan kondom.

Salah satu gadis desa Kreung adalah Nang Chan.

Nang Chan adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang sekarang tinggal di sebuah gubuk bilik cinta di halaman belakang rumah orang tuanya.

Source : Grid.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular