"Ikat pinggang saya lebih murah lagi ada di Pasar Inpres (Jakarta), sesuai kebutuhan kan karena gue gendut, jadi perlu ikat pinggang," ucap Hotman Paris.
Alasannya, Hotman Paris mencari barang yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya.
Pengacara berusia 59 tahun itu mengaku enggan memakai ikat pinggang merek terkenal yang diberikan oleh para klien-nya.
"Saya sering dikasih orang ikat pinggang merek terkenal tapi saya nggak bisa pakai karena kaku, jadi ikat pinggang dan dompet saya harus yang murah agar bisa dilipat-lipat," jelasnya.
Meski harga dompet Hotman Paris tergolong murah, namun jangan sepelekan isinya.
Di dalam dompet Hotman Paris berisikan mata uang yang nominalnya senilai ratusan juta rupiah.
"Contohnya ini nih, kalau di Pasar Inpres cuma Rp 50 ribu, ini berantakan karena kalau saya segala macam dimasukin."
"Dompetnya Rp 50 ribu, tapi isinya bisa buat beli berliat berkarat-karat. Ini uang Yen ini, bisa sampai Rp 500 juta," ungkapnya.
Sedangkan jam tangan mewah yang selama ini ia pakai, Hotman Paris mengaku dari pemberian klien-nya.
"Kalau jam saya rolex itu semua pemberian klien."