"Saya ambil beras di kos, beras stok sehari-hari yang saya bawa dari kampung," ujar Dika.
Namun, pada akhirnya, Robertus tak mau menerima beras sebagai ganti ongkos pengantaran dan memberinya jasa gratis.
"Mas Robertus menjawab 'Enggak usah, mas, saya ikhlas'. Tetap saya paksa, tetap enggak mau menerima. Baik orangnya," ujar Dika.
Dia mengaku telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Robertus atas bantuan yang diberikan.
Berkat kebaikan hati Robertus, Dika bisa tiba di lokasi wawancara tepat waktu, meski hasilnya belum sesuai harapan.
Teringat dengan kebaikan yang diberikan Robertus, Dika berharap Robertus diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. (*)