GridPop.ID - Demi menggeluti hobi, orang tak akan pandang bulu mengeluarkan kocek dalam.
Salah satunya ialah salah satu warga dari Bandung yang rela membeli seekor burung merpati dengan harga fantastis.
Sedangkan penjualnya mengaku bahwa ia tidak memikirkan rupiah yang keluar demi hobi yang dijalaninya.
Baca Juga: Seharga Rp 20 Miliar, Seekor Merpati Balap Laku dalam Lelang Online hingga Masuk Rekor
Melansir dari Kompas.com, Selasa (2/7), prestasi menjadi bahan pertimbangan bagi Robby, seorang penghobi burung merpati asal Bogor, untuk membeli seekor burung merpati jawara bernama Jayabaya.
Tak main-main, Robby membelinya dengan mahar Rp 1 Miliar dari tangan warga Kota Bandung bernama Aristyo Setiawan.
Robby mengaku sudah mengincar untuk membeli burung tersebut sejak 2018.
"Burung itu punya prestasi apa enggak pasti berbeda harganya. Sejak 2018 burung itu (Jayabaya) hampir per giringan (lomba) pasti ada prestasinya," ujari Robby melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2019).
Robby menambahkan, Jayabaya sebelum dibeli juga menyandang predikat juara nasional.
"Kebetulan Jayabaya ini podium satu di liga. Juara satu tingkatnya nasional. Bisa jadi tingkat satu nasional itu enggak gampang. Harus ada dasar dulu. Kalau hanya juara (tingkat) kota enggak maksimal. Masih belum (mahal). Kalau ini juara nasional, kerjanya (performanya) emang bagus," ungkapnya.
Sementara itu, pemilik pertama burung Jayabaya, Aristyo Setiawan, mengatakan, perlu kesabaran untuk melatih seekor burung merpati hingga menjadi burung jawara.
"Enggak mudah buat melatih burung juara itu, apalagi spesialisnya merpati tinggi kolong meja. Setiap ikut lomba, pasti minimal masuk 10 besar. Ada beberapa juara 1 juga. Tahun lalu juara 1 klasemen nasional," kata Aris.
Ditanya soal pretasi, Aris mengatakan, Jayabaya memang Jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional, khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.
Baca Juga: Saphira Indah dan Sepupunya Meninggal Usai Kedatangan Burung Misterius di Malam Hari, Firasat Aneh?
"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian. Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.
Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara, baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).
Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.
Robby mengatakan tidak menghitung untung dan rugi.
Baca Juga: Dulu Digelari Artis Terseksi, Kini Hidupnya Berubah Total Usai Nikah dan Sibuk Urus Anak
Menurutnya, kepuasan yang didapatkan setimpal dengan uang yang dikeluarkan.
"Ini hobi. Kalau sudah hobi, kita cari kepuasan. Jadi, berapa banyak uang yang keluar saya enggak hitung, enggak saya rinci," kata pria yang enggak dipublikasikan profesinya ini.
Sebelumnya, seekor burung merpati spesialis balap Belgia telah laku terjual hingga 1,25 juta euro atau sekitar Rp 20 miliar dalam sebuah lelang online.
Burung merpati bernama Armando itu telah dikenal sebagai burung merpati balap jarak jauh terbaik Belgia.
Burung merpati itu terjual kepada seorang pembeli asal Tiongkok.
Armando si burung merpati sejak awal telah diperkirakan bakal memecahkan rekor lelang merpati sebelumnya yang pernah terjual dengan harga 376.000 euro atau sekitar Rp 6 miliar.
Secara resmi, Armando si merpati balap terjual dengan harga 1.252.000 euro atau lebih dari Rp 20 miliar.
Burung merpati termahal yang perna dijual.
Dilansir AFP, burung merpati Armando merupakan milik peternak merpati Belgia yang disegani, Joel Verzchoot, yang memiliki peternakan merpati yang bermarkas di Ingelmunster, Belgia barat.
Dalam lelang online yang ditutup pada Minggu (17/3/2019) lalu, keluarga peternak itu disebut telah menjual 178 ekor burung merpati dengan pendapatan totoal mencapai 2 juta euro atau sekitar Rp 32 miliar. (*)