Follow Us

Mahkamah Konstitusi Nilai Prabowo-Sandi Keliru Laporkan Pelanggaran TSM, Ini Alasannya

None - Kamis, 27 Juni 2019 | 16:30
 
Suasana sidang di MK (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Suasana sidang di MK (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

GridPop.id - Sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi sedang berjalan dan menunggu keputusan hakim.

Hakim Konstitusi menyampaikan bahwa tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno keliru mengadukan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif ke Mahkamah Konstitusi.

Alasannya, kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah untuk memutus perselisihan suara dalam hasil pemilu.

Baca Juga: Dari Sakit Maag Hingga Kanker Payudara, Deretan Selebriti Ini Meninggal Saat Sinetronnya Jadi Tontonan Favorit

Hal ini dibacakan dalam sidang putusan sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (27/6/2019).

"Sehubungan dalil pemohon adalah apakah Mahkamah berwenang mengadili pelanggaran yang berkait dengan proses pemilu khususnya dalam pelanggaran bersifar TSM dan mendiskualifikasi capres dan cawapres sebagaimana dimohonkan pemohon," ujar Hakim Konstitusi Manahan Sitompul.

"Jawaban persoalan tersebut sangat penting, karena sengketa pemilu yang berkait dengan TSM proses kewenangan untuk menyelesaikannya diberikan kepada lembaga lain di luar Mahkamah," tambah Manahan.

Lembaga lain yang dimaksud oleh Majelis Hakim adalah Badan Pengawas Pemilu.

Ini sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilu.

Dalam peraturan itu, Bawaslu sudah mengatur objek pelanggaran administrasi pemilu yang bersifat TSM.

Baca Juga: Tak Hanya Sekali Saja, Fairuz A Rafiq Berlinang Air Mata Mengingat Perlakuan Buruk Galih Ginanjar Selama Beberapa Tahun

"Berdasarkan pertimbangan di atas, telah terang bahwa kewenangan untuk menyelesaikan pelanggaran administrasi yang bersifat TSM ada di Bawaslu," ujar Hakim.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular