Follow Us

Tragis, Hanya Karena Menumpahkan Minuman di Lantai, Seorang Remaja Jadi Korban Kekerasan Brutal oleh Ketiga Temannya

Veronica S - Rabu, 26 Juni 2019 | 18:23
 
Ilustrasi kekerasan
Freepik

Ilustrasi kekerasan

Bahkan, korban juga diperintahkan untuk menjilat minuman yang tumpah dari lantai dan ketika korban menolak, mie dituangkan di atas kepalanya.

Pada hari Jumat Ashton, yang sekarang dari Hinckley, Leicestershire, dipenjara selama delapan tahun setelah dinyatakan bersalah karena cedera yang dialami korban menyebabkan kerusakan tubuh.

Lucy Pyatt-Pierce, dari Stirchley, Birmingham, dijatuhi hukuman empat tahun juga dinyatakan bersalah atas tuduhan yang sama.

Baca Juga: Budi Anduk Meninggal Dunia karena Paru-Paru Basah, Makanan yang Mengandung Arsenik Ini Bisa Jadi Pemicunya

Christopher Pyatt-Pierce, dari Perry Barr, Birmingham, dijatuhi hukuman dua tahun setelah dinyatakan bersalah atas dakwaan yang lebih rendah yaitu melukai ditambah penawanan.

Pengadilan Birmingham Crown mendengar bagaimana korban menderita luka-luka serius, termasuk luka dan hidung yang rusak parah, selama serangan yang dilakukan pada dini hari.

Pada insiden itu, korban dilucuti semua pakaiannya, ia tidak bisa melarikan diri setelah ketiga tersangka mengunci semua jendela dan pintu di falt.

Baca Juga: Jerry Aurum Mengaku Sudah Pakai Narkoba dari Sebelum Anaknya Divonis Leukimia

Korban dibebaskan setelah jam 5 pagi dan ditemukan oleh seorang anggota masyarakat.

Saat itu, korban berkeliaran di jalanan hanya dengan menggunakan kaos.

(Kiri ke kanan) Lucy Pyatt-Pierce, Christopher Pyatt-Pierce, dan Kyle Ashton, dipenjara karena melakukan serangan.
SWNS
SWNS

(Kiri ke kanan) Lucy Pyatt-Pierce, Christopher Pyatt-Pierce, dan Kyle Ashton, dipenjara karena melakukan serangan.

Pada awalnya korban mengatakan kepada petugas bahwa ia dirampok oleh orang asing karena ia takut 'dihancurkan' oleh kelompok tersebut.

Source : Metro Intisari

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular