Dia menyadari sang anak berjalan sendiri ke arah tepi lantai yang dipasang jeruji besi.
Namun, lebar jeruji itu terlalu besar untuk balita tersebut.
Balita itu mendekat ke arah jeruji itu dan sempat berhenti sebentar.
Kemudian, dia mengarahkan tangannya ke jeruji untuk memegang sesuatu.Ternyata, arah tangannya di tempat yang salah.
Karena yang dipegangnya ruang kosong yang cukup muat untuk tubuhnya.
Sehingga tubuh anak itu terjungkal ke bawah.
Tahu anaknya jatuh, ibu reflek bergerak dan menangkap anaknya.
Beruntung kaki kiri anaknya dapat dipegang dan ibu itu berusaha menarik ke atas.
Orang-orang di sekitar panik melihat peristiwa itu.
Kemudian, ada sejumlah orang yang memberikan bantuan.