Follow Us

Kisah Tragis Mantri Patra, Tenaga Medis yang Meninggal dalam Kesendirian di Pedalaman Papua dan Baru Dijemput Helikopter 4 Hari Kemudian

Bunga Mardiriana - Senin, 24 Juni 2019 | 12:11
 
Mantri Patra
Facebook Hendrik Mambor/ Twitter @jayapuraupdate

Mantri Patra

Baca Juga: Pesta Pernikahan Berubah Jadi Lokasi Takziah, Pengantin Wanita Asal Lampung Meninggal Dunia di Hari Pernikahannya, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

Melansir dari Antara, Mantri Patra mengawali pengabdiannya di Kampung Oya bersama dengan seorang rekannya sejak bulan Februari lalu.

Ia diantar dengan menggunakan helikopter dan dijadwalkan untuk bertugas selama tiga bulan dari Februari hingga Mei.

Namun, sampai akhir Mei 2019 belum juga ada helikopter yang datang menjemput.

Baca Juga: Jasad Bayi Bergerak-gerak Saat Ditimbun Tanah dan Dimasukkan ke Liang Lahat, Padahal Dinyatakan Sudah Meninggal, Keajaiban Pun Terjadi

Persediaan bahan makanan seperti beras dan minyak goreng serta stok obat-obatannya pun telah habis dipakai.

Meski rekannya memutuskan untuk turun ke kota Wasior untuk berjalan kaki, Patra tetap bertahan dan tinggal seorang diri.

Pemuda kelahiran 1988 terus memberikan pelayanan medis dengan kondisi yang apa adanya.

Baca Juga: Diana Nasution Meninggal Karena Asam Lambung, Sayuran Murah dan Kaya Gizi Ini Ampuh Sembuhkan Penyakit Asam Lambung

Ia juga mengisi hari-harinya dengan berinteraksi dengan warga sekitar, berkunjung ke rumah warga, bermain bersama pemuda setempat hingga ikut berkebun bersama warga.

"Tiap sore dia pergi dengan anak-anak menyanyi-menyanyi," kata seorang warga Oya yang dikisahkan Kepala Puskesmas Naikere Tomas Waropen di Wasior, Minggu (24/6/2019).

Sembari menunggu helikopter yang tak kunjung tiba, Patra akhirnya jatuh sakit dan kondisinya semakin memburuk.

Source : Kompas.com Facebook GridHot.ID Antaranews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular