Ketua Umum Partai PDI Perjuangan ini juga menceritakan penolakan keluarga saat jenazah Soekarno akan dimakamkan di Blitar.
"Tetapi karena pada waktu itu pemerintahan begitu keras, jadi seluruh keluarga akhirnya merelakan untuk dimakamkan disini," lanjutnya.
Megawati mengatakan, banyak rakyat yang datang mengantarkan jenazah Bung Karno ke tempat peristirahatan terakhir.
"Padahal waktu itu, masyarakat tidak boleh banyak yang datang dan sangat dijaga dengan kuat, tetapi saya masih ingat arus dari rakyat itu tidak ada yang bisa membendung, karena rakyat memang mencintai beliau," kata Megawati sambil menyeka air matanya.