Kakawanwil Kemenkum HAM Jabar Liberty mengatakan, Setnov dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yang mayoritas penghuninya adalah teroris dan dengan pengamanan ekstra ketat.
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya super maksimum karena menurut saya ini perlu dilakukan. Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstra ketat, mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar Liberty di Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019).
Sementara itu, jurnalis sekaligus pembawa acara ternama Najwa Shihab ikut menanggapi pemindahan Setnov ke Lapas Gunung Sindur.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Najwa sudah pernah melakukan investigasi langsung ke Lapas Sukamiskin yang ditempati oleh Setnov.
Ia menilai bahwa skandal yang bersangkutan dengan Setya Novanto tidak pernah dituntaskan oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan.
"Drama baru lagi. Dan lagi. Mata Najwa meliput dan menginvestigasi berbagai kasus 'Papa' Setya Novanto ini sejak lama. Mulai dari skandal 'Papa Minta Saham' beberapa tahun lalu, 'drama tiang listrik' hingga 'sel palsu di Sukamiskin'. Setelah kepergok makan nasi Padang, kini Papa jalan-jalan ke toko bangunan. Kaget? Terus terang tidak. Dan saya yakin sebagian teman-teman akan berpendapat peristiwa kesekian kali ini juga biasa saja,"
"Berbagai skandal yang menyangkut Setya Novanto tidak pernah dituntaskan oleh aparat di Lembaga Pemasyarakatan. Sel palsu Setnov yang terungkap secara kasat mata di Mata Najwa pun tidak membuat LP berbenah diri. Hanya selang belasan hari stlh 'penggerebekan' Mata Najwa itu, Setnov kembali nyaman di sel istimewanya. Skandal demi skandal ini terhenti sekedar menjadi pemberitaan dan hujatan di media sosial," tulis Najwa Shihab di laman Instagramnya pada Sabtu (15/6/2019).
Najwa melanjutkan, dirinya justru mencurigai bahwa pemindahan tersebut sengaja dilakukan untuk semakin menjauhkan Setnov dari pantauan publik.
Menurutnya, di lapas tersebut Setnov akan semakin bisa untuk bergerak dengan bebas.