5 Fakta Sofyan Jacob, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Jadi Tersangka Kasus Makar, Hanya 7 Bulan Menjabat Kapolda hingga Sempat Terjerat Kasus 'Koboi' Umbar Tembakan

Ia juga sempat menjabat sebagai kapolres, di antaranya Kapolres Tapanuli Selatan; Kapolres Asahan; Kapolres Simalungun; dan Kapolres Deli Serdang.

Kemudian, ia juga memegang jabatan sebagai Kapoltabes Medan; Kadit Diklat Polda Sumbangsel meliputi wilayah Palembang, Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu.

Sofyan Jacob juga pernah menjadi Kapolwil Pare Pare, Sulawesi Selatan, Kasubdit Lingkungan Masyarakat dan Swasta, Deputi Pengkajian Lemhanas; Widyaiswara Muda, Widyaiswara Madya Lemhanas; Pokja Bidang Sosial Politik Hukum Lemhanas.

Baca Juga: Baru Berumur 5 Hari, Berbagai Barang dengan Harga Fantastis Sudah Melekat di Tubuh Putri Kedua Ruben Onsu!

3. Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya

Pada 2001, Sofyan Jacob diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya dan menggantikan Inspektur Jenderal Mulyono Sulaeman yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Sofyan Jacob menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan selama sembilan bulan.

Melansir dari buku yang sama, saat menjabat kapolda Metro Jaya, Sofyan Jacob mengawal proses pergantian kepemimpinan nasional dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dus) kepada Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Main Serong, Suami Tega Habisi Istri hingga Bersimbah Darah Lalu Gantung Diri, Sempat Tulis Pesan Terakhir: Daripada Sakit Hati Lebih Baik Kamu Mati Aku Juga Mati

Sofjan mengakui itulah masa paling berkesan semasa bertugas di kepolisian.

Berkesan karena sebagai pejabat kunci yang mengendalikan keamanan ibu kota saat itu, Sofyan Jacob harus menentukan sikap.

Apakah ia akan tunduk kepada perintah Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro atau kepada Wakapolri Irjen Chaerudin Ismail?