Artinya, aku (kamu) suruh ke Mojokerto, kamu di Surabaya selingkuh. Daripada aku dibuat (kamu) sakit hati. Lebih baik kamu mati aku juga mati.
Dari pemeriksaan polisi, tulisan tangan bertinta hitam tersebut serupa dengan tulisan Sumardi.
"Kami tindaklanjuti, sama dengan tulisan si suami," kata Eko Sudarmanto.
Dugaan kecemburuan tersebut juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan polisi dari warga sekitar.
Warga sekitar tempat tinggal korban menyebut pernah mendengar pertengkara Sumardi dan istrinya.
"Kami mencari informasi dari tetangga sekitar memang kelaurga ini sering cek-cok, karena mungkin cemburunya besar dan mungkin sering dipukul," kata Eko Sudarmanto. (*)