"Darren itu punya sosok bapak yang benar-benar bertanggung jawab, walaupun saat itu selepas saya berpisah dengan Steve," tambahnya.
Wanita kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 menjelaskan kalau Steve, berusaha semaksimal mungkin untuk mencari uang agar bisa menabung untuk kehiduipan anaknya kelak, saat sudah dewasa.
"Kalau Steve ada duit atau enggak ada duit, dia berusaha untuk, 'apa yang bisa saya kasih ke anak akan saya kasih. Karena saya tidak pernah mengecap pendidikan yang saya cita-citakan. Itu semua harus anak saya dapatkan' seperti itu. Ya Steve sangat bertanggung jawab," jelasnya.
Makanya ketika Steve ditangkap polisi dan tidak bisa memberikan biaya untuk anaknya, Andi merasa kesulitan.
Menurut Andi, Steve juga membiayai anak dari pernikahannya dengan suami pertamanya, Ahmad Kurnia Wibawa yang bernama Shawn Adrian Khulafa.
"Saya banyak belajar dari Steve. Kebetulan saya boros, pertanggung jawaban dia (Steve) luar biasa karena saya seperti sayap yang patah. Saya cukup berat membiayai Shawn, dari dia SD, SMP, hingga SMA. Saya berderai air mata dan keringat," tuturnya.
"Saya agak ringan karena ada Steve, tapi kalau sekarang tiba-tiba hal itu seperti kenyamanan atau keringanan saya diambil begitu saja, saya seperti sayap yang patah dan saya enggak tahu, bingung, mau saya bawa kemana Darren," imbuhnya.
Lebih lanjut Andi sangat berharap jika kesaksiannya didengar hakim dan bisa meringankan hukuman Steve, ia sangat bersyukur dan senang bukan kepalang.
Pasalnya, buah cinta hubungan spesialnya dengan Steve, bisa mendapatkan kasih sayang dan nafkah kehidupan dari Steve jika sudah bebas nanti.
"Saya berharap fakta ini bisa terungkap, karena saya tahu Steve orang yang baik, Steve orang bertanggung jawab, dan sayang sama anak. Steve meringankan beban saya. Saya dan anak saya masih membutuhkan pembiayaan dari Steve," ujar Andi Soraya. (*)