Follow Us

Cerita Luhut Panjaitan Saat Melihat SBY Cium Kening dan Beri Bisikan Terakhir Pada Ani Yudhoyono Sebelum Disemayamkan: Separuh Jiwa Pak SBY Habis

Bunga Mardiriana - Rabu, 05 Juni 2019 | 15:47
 
Luhut Panjaitan saat beri penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono
Facebook Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Panjaitan saat beri penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono

Hal tersebut diceritakan Luhut Binsar Pandjaitan di laman Facebook miliknya, Senin (2/6/2019).

Di postingannya itu, ia mengunggah beberapa foto termasuk saat berada di ruang ICU sesaat setelah Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya.

Tampak Luhut Binsar Pandjaitan memeluk SBY untuk menguatkan.

Luhut Panjaitan saat beri penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono
Kolase Facebook Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut Panjaitan saat beri penghormatan terakhir untuk Ani Yudhoyono

Baca Juga: Inilah Penampilan Ani Yudhoyono Dalam Balutan Busana Bernuansa Hitam di Hari Ulang Tahun Terakhirnya Bersama Annisa Pohan

Kemudian tampak Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan pernghormatan terakhir pada Ani Yudhoyono.

"Di ruang ICU itu kemarin, beberapa saat setelah jasad Bu Ani dibersihkan, saya berada di samping Pak SBY yang mencium kening istrinya lalu membisikkan sesuatu seolah-olah belahan jiwanya itu masih bernyawa. Di titik itu saya melihat habisnya separuh jiwa Pak SBY. Saya kehabisan kata-kata. Saya hanya bisa memeluk Beliau, lalu memberikan penghormatan terakhir saya pada almarhumah Ibu Negara dari Presiden ke-6 RI tersebut," tulis Luhut seperti dikutip GridPop.ID dari Tribun Bogor, (5/6).

Ia kemudian menulis, rasa kehilangan yang dialami SBY pasti akan dialami oleh semua orang.

"Momen kehilangan seperti ini pasti akan dialami setiap manusia. Sehebat apapun pencapaian kita, air mata tetap tak ayal dibendung ketika saat itu tiba. Seperti bagaimana saya menyaksikan seorang mantan Presiden yang menangis selayaknya seorang manusia biasa yang terdiri dari darah, daging, tulang dan emosi juga," tulisnya.

Baca Juga: Setelah Ani Yudhoyono Dimakamkan, Ada Sosok Wanita Misterius yang Menangis Hingga Menempelkan Wajahnya di Makam, Siapa?

Ia pun merenung saat melihat begitu sederhananya peti mati Ani Yudhoyono.

"Masih di National Universty Hospital, 10 sampai 15 menit setelah momen itu, keranda jenazah didatangkan. Melihat begitu sederhananya peti mati yang disiapkan, membuat saya merenung, bahwa inilah yang akan kita semua pakai nantinya. Tidak peduli apakah kita Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden, ataupun hanya manusia biasa, semua sama saja. Ketika sudah selesai waktu kita di dunia ini, kita akan diperlakukan sama. Tinggal masalah kapan, di mana, dan bagaimana kita berpulang," katanya.

Source : Kompas.com tribun bogor

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular