Devit juga menuliskan pesan di belakang motornya, memberi informasi pada pengedara lain bahwa dirinya merupakan pemudik.
Kecelakaan seorang pemudik pengendara motor
Dalam tulisan tersebut Devit menuliskan tekadnya untuk pulang demi bertemu orangtuanya.
"Karawang - Ngawi, Sak adoh-adohe lunga tetep eling wong tuo. Wong tuo ora butuh bondo nanging butuh anake teko, (Sejauh-jauhnya pergi tetep ingat orangtua. Orangtua tak butuh harta, tapi butuh anaknya pulang)," tulis Devit.
Tentu kecelakaan tersebut membuat keluarga dan orang-orang terdekat Devit terpukul, termasuk sang kekasih.
Mengetahui kekasih yang dicintainya mengalami kecelakaan nahas saat berada jauh darinya, Rista menuliskan kepiluan hatinya di akun Facebook.
Unggahan kekasih devit, korban kecelakaan di Ngawi
Kekasih Devit mencoba percaya dan mengikhlaskan kepergiannya.
"Mencoba sabar dan percaya bahwa Allah Maha Baik .. akan ada keindahan di balik sehala Rencananya," tulis Devit.
Ia juga menuliskan doa supaya Devit diberi jalan yang lapang.
"Semoga doa" kami dapat menerangi jalanmu, mempermudah hisabmu, dan dapat mengantarmj ke tempat yg dirindukan semua makhluk Allah ya sayang ..," tambah Rista.