Masil menduga, RA mendapat pencucian otak dari orang yang tak dikenal.
Apalagi, semenjak RA mulai enggan diajak untuk pergi ke masjid.
"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ucapnya.
Masih juga mengungkapkan hobi RA sebelumnya, yakni bermain musik.
"Namun ia berhenti, katanya main musik itu haram," lanjutnya.
Selain itu, Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51), juga mengungkapkan gelagat RA yang berubah.
"(RA) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Sudalmanto.
"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.
Sudalmanto menjelaskan, RA tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sehari-hari, RA disebut kerja serabutan sebagai penangkap burung, bahkan terduga pelaku RA juga pernah berjualan gorengan.