Sebut Main Musik Itu Haram, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Ternyata Sering Nonton Video Radikal hingga Bekerja Serabutan

Veronica S - Selasa, 04 Juni 2019 | 11:05
 
RA pelaku bom bunuh duri di pos polisi Kartasura
TribunSolo.com/Istimewa/Asep Abdullah Rowi

RA pelaku bom bunuh duri di pos polisi Kartasura

Masil menduga, RA mendapat pencucian otak dari orang yang tak dikenal.

Apalagi, semenjak RA mulai enggan diajak untuk pergi ke masjid.

"Padahal dulu orangnya biasa saja, dengan teman-teman sekampung pun sering kumpul-kumpul, namun tiba-tiba sudah tidak mau ke masjid," ucapnya.

Baca Juga: Bak Malaikat Penolong, Guru Sekolah Minggu Ini Tewas Usai Cegat Pelaku Bom Sri Lanka hingga Selamatkan Ratusan Jemaat Gereja

Masih juga mengungkapkan hobi RA sebelumnya, yakni bermain musik.

"Namun ia berhenti, katanya main musik itu haram," lanjutnya.

Selain itu, Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51), juga mengungkapkan gelagat RA yang berubah.

Baca Juga: Tak Disangka, Korban Selamat Ungkap Sikap Aneh Terduga Pelaku Bom di Sri Lanka, Sempat Menyapa dan Terlihat Tenang Sebelum Akhirnya Meledakkan Diri

"(RA) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Sudalmanto.

"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.

Sudalmanto menjelaskan, RA tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sehari-hari, RA disebut kerja serabutan sebagai penangkap burung, bahkan terduga pelaku RA juga pernah berjualan gorengan.

Source : Kompas.com Tribun Solo

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular