Namun ternyata, anggapan itu salha, nama ini adalah sebuah nama yang disematkan oleh ayahnya Sarwo Edhie Wibowo, yang terinspirasi dari tokoh pewayangan.
Sementara itu, kisha menarik juga terjadi di tempat peristirahatan terakhir Ani Yudhoyono.
Disemayamkan di komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019) siang, para penggali kubur mengungkapkan hal yang berbeda.
Secara bergantian mereka mengayun gagang cangkul untuk memperdalam galian atau merapikan dinding galian.
"Ini tanahnya empuk banget. Mungkin bu Ani banyak amal ibadahnya, wallahu'alam. Kadang ada yang keras banget," ujar seorang penggali kubur saat berbincang dengan Warta Kota via Nakita.
"Dikasih air juga susah dicangkul. Isinya bebatuan. Tapi ini buat Bu Ani tidak ada kendala," ujarnya.
Ani Yudhoyono dimakamkan di area Blok M tepatnya nomor 129.
Letaknya, persis di bawah makam Hasri Ainun Habibie. (*)