MAI merupakan majelis yang didirikan sejak 2018 yang saat ini masih di bawah Yayasan Daarul Mujawwidin Foundation, lembaga pendidikan untuk anak TK dan SD.
Agus mengatakan bahwa ada 50 relawan MAI yang menemani adik-adik yatim dalam kegiatan 'Belanja Baju Lebaran bersama Adik-adik Yatim'.
"Kami ikut berbahagia. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh adik-adik kita itu. Alhamdulillah MAI bisa mewujudkan impian mereka untuk belanja dan memilih sendiri baju baru untuk Lebaran," ujar Agus.
Baca Juga: Harganya Selangit, Ini Dia 7 Fakta Mengejutkan Mukena Syahrini
Agus mengungkapkan bahwa adik-adik yatim yang diajak timnya kebanyakan memang belum pernah ke mall.
Bahkan, ada juga anak yang pusing ketika menginjakkan kaki di dalam mall.
Tak hanya itu, kepolosan adik-adik yatim ini terlihat ketika mereka tengah melirik-lirik beberapa potong baju dan sepatu yang tertata pada etalase toko.
Saat adik-adik itu didekati dan diminta memilih baju apa saja yang disukai, Agus mengaku mendengar ada beberapa anak yang mengucapkan: "Boleh kak?", "Tidak dimarahi?", "Tidak apa-apa ini?", "Enggak kok, cuma mau lihat saja".
Salah satu relawan MAI, Fitriddiniyah Alam Nasyrah menyampaikan bahwa tiap anak diberi jatah Rp 500.000 untuk membeli baju.
Relawan pun membantu mengarahkan anak-anak yatim untuk mencari baju atau sepatu dengan diskon besar.