Follow Us

Heboh Rumah Warga Dilabeli 'Keluarga Miskin', 163 Warga di Rembang Mengundurkan Diri dari Penerima PKH Karena Merasa Malu

Veronica S - Jumat, 31 Mei 2019 | 13:36
 
Rumah warga yang dilabeli "Keluarga Miskin Penerima PKH" di Rembang
Tangkap Layar Tribun Video
Tangkap Layar Tribun Video

Rumah warga yang dilabeli "Keluarga Miskin Penerima PKH" di Rembang

GridPop.ID - Belakangan jagat media sosial dikagetkan dengan beredarnya foto-foto warga yang dianggap mampu namun terdaftar sebagai penerima PKH (Program Keluarga Harapan).

Dikutip dari Tribun Video, sejumlah foto menampilkan rumah warga yang dianggap 'mampu' namun berlabel "Keluarga Miskin Penerima PKH" viral di media sosial.

Dalam foto-foto yang viral tersebut sejumlah rumah warga yang berlabel "Keluarga Miskin Penerima PKH" tampak layak huni dna cenderung menunjukkan ekonomi yang berkecukupan.

Baca Juga: Jeritan Hati Ibu Fera Oktaria, Sering Tidur di Kamar sang Anak hingga Menanti Kabar Tertangkapnya Pelaku Prada DP: Sakit Hati Sudah Terlalu Dalam Sama Dia

Selain itu, sejumlah foto menunjukkan warga menutupi label "Keluarga Miskin Penerima PKH" di rumahnya menggunakan poster.

Foto-foto tersebut merupakan foto yang diambil saat Satgas Bansos Polres Rembang melakukan penyuluhan dan edukasi di sejumlah Kecamatan di Rembang.

Satgas Bansos Polres Rembang dibentuk menindaklanjuti MoU antara Menteri Sosial dengan Kapolri.

Baca Juga: Berawal dari Kenalan Lewat Facebook hingga Hamili Gadis di Bawah Umur, Pemuda di Ciamis Kaget Bukan Kepalang saat Tahu Korban Ternyata Adik Kandungnya!

"Itu ditemukan Satgas saat turun ke lapangan, memang sudah menajdi rahasia umum bahwa ada beberapa warga seakan tak malu dengan label "Keluarga Miskin Penerima PKH" karena merasa nyaman dengan bantuan dari pemerintah," ujar Nasaton Rofiq, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsosppkb Kabupaten Rembang kepada Tribun Video, Kamis (30/5/2019).

Disebutkan Nasaton bahwa Satgas Bansos Polres Rembang sejak Januari 2019 gencar melakukan edukasi untuk menyadarkan masyarakat terkait hak penerima bantuan sosial dari pemerintah sehingga tepat sasaran.

"Alhamdulillah dari yang awalnya 7 KPM, kini sudah 1.530 KPM yang menyatakan berhenti sebagai KPM Program Keluarga Harapan (PKH), sedangkan KPM BPNT juga mengalami penurunan dari jumlah kuota 73.158 menjadi 71.004. Beberapa KPM yang terdelet sebagian besar memang dianggap Kemensos sudah mampu, namun ada beberapa yang kurang mampu malah terdelet, hal ini menimbulkan protes KPM tersebut."

Baca Juga: Beredar Kabar Tiket Pesawat Dosmetik Tangerang-Pekanbaru Sampai Rp 6,6 Juta, Pihak Lion Air Buka Suara

Source : Kompas.com Tribun Video

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular