"Kita ini belum bicara sedetail itu, belum sejauh itu," ujar Jokowi seperti dilansir dari tayangan YouTube iNews TV, Rabu (29/5/2019).
"Kita masih menunggu proses di MK," sambungnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, pihaknya juga masih belum memikirkan apakah perlu dibentuk kementrian baru atau tidak.
"Kemudian siapa yang mengisi ini masih dalam proses, tapi yang jelas sebelum 20 Oktober saya kira sudah ada bayangannya," jelas Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi sendiri tak menutup kemungkinan jika Sandiaga Uno akan masuk dalam Kabinet Kerja jilid II.
Begitu juga dengan Komandan Kosgama Partai Demokrat Agus Yudhoyono (AHY).
"Kenapa tidak?" kata Jokowi.
"Saya terbuka untuk siapapun bersama-sama bekerjasama memajukan negara ini," terangnya.
"Siapa pun partai di luar koalisi, saya terbuka, asal memiliki visi yang sama," tambahnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri membantah mendapatkan tawaran jabatan dari kubu Jokowi-Maruf.
Hal itu sekaligus membantah pernyataan Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.