Kemudian temannya sudah merasakan adanya keinginan Pilot Zaharie membajak pesawat saat itu.
Sebelumnya, pakar penerbangan menyebut bahwa hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu adalah usaha bunuh diri sang kapten.
"Ini sudah direncanakan, ini disengaja, dan itu dilakukan selama jangka waktu yang panjang," ungkap Dolan dikutip dari Newsweek, Senin (14/05/2018).
Dolan juga menolak kemungkinan bahwa kelompok teroris berada di belakang insiden tersebut.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Larry Vance, seorang penyelidik kecelakaan udara Kanada.
"Dia bunuh diri, sayangnya, dia (juga) membunuh semua orang di pesawat, dan dia melakukannya dengan sengaja," kata Vance.
Selain dua pakar tersebut, ada Simon Hardy, pilot dan instruktur Boeing 777 yang juga memberi pendapat.
Dengan layar interaktif, Hardu merekonstruksi rute pesawat berdasarkan radar militer.
Dari rekonstruksinya tersebut, Hardy mengklaim bahwa Kapten Zaharie Amad Shah mengemudikan pesawat di sepanjang perbatasan Malaysia dan Thailand.
"Itu berhasil, karena kami tahu, sebagai fakta, bahwa militer tidak datang dan mencegat pesawat tersebut," kata Hardy.
Kedua panelis yang turut hadir dalam acara tersebut juga menolak kesimpulan yang diambil dalam acara Safety.