GridPop.id - Gunung Agung kembali menunjukkantanda-tanda menggeliat.
Erupsi Gunung Agung di Bali yang terjadi pada Jumat (24/5/2019) malam menyebabkangemuruh.
Kaca rumah dan bangunan ikut bergetar.
Kadek Ardika Putra mengaku sempat mendengar suara gemuruh itu sekitar 19.30 Wita.
Bahkan saat itu, kaca bangunan di sekitar kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) di Denpasar juga bergetar.
"Saat itu saya sedang di kampus IHDN, dan sekitar pukul 19.30 Wita, terdengar suara gemuruh disertai kaca bangunan yang bergetar," ungkapnya.
"Saat itu pula saya langsung cek streaming Gunung Agung. Benar saja, ternyata terjadi erupsi," tambahnya kemudian.
Ardika menambahkan, kondisi ini sama dengan erupsi Gunung Agung yang terjadi pada pekan lalu, Minggu (12/5/2019).
13 desa terdampak Hujan abu vulkanik terjadi di 13 desa di Bangli akibat erupsi Gunung Agung, Jumat malam.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa menyebutkan, 13 desa yang terdampak berada di tiga kecamatan, di antaranya Susut sebanyak tiga desa, Tembuku sebanyak empat desa dan Bangli sebanyak enam desa.