GridPop.ID - Kerusuhan yang terjadi pada Rabu (22/5/2019) di depan Gedung Bawaslu masih menyisakan sejumlah ketakutan bagi masyarakat.
Berbagai cara sudah dilakukan pemerintah untuk mengurangi hoaks yang beredar setelah peristiwa tersebut terjadi.
Salah satunya adalah dengan membatasi akses ke berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Meski upaya tersebut terbilang cukup efektif, ada saja pihak tak bertanggung jawab yang berhasil menemukan celahnya.
Belum lama ini sempat beredar kabar di media sosial bahwa ada seorang korban jiwa dari kerusuhan 22 Mei bernama Margaretha Nainggolan.
Melansir dari Tribun Jakarta, kabar meninggalnya wanita tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna Twitter @Nicabraveheart.
"Slmt jln mujahidah shbt fisabillilah Margaretha Nainggolan, meninggal 22-5/2019 19.15 otw ke RS akibat gas airmata, aksi dmai berdiri barisan depan. Umur 34 thn (putra 4 thn)terimakasih atas perjuanganmu tuk kita smua. Wlau beda iman kita 1 sodara perjuangan. #TurunkanJokowi," tulis akun tersebut.
Bersamaan dengan tulisannya, pengguna Twitter tersebut juga mengunggah foto seorang wanita.
Namun kemudian terungkap fakta bahwa sosok wanita dalam foto tersebut bukanlah Margaretha Nainggolan.