"Angka kasus pada pria 2,18 kali lebih tinggi daripada perempuan," ujar dokter Budianto Komari, spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dari RS Kanker Dharmais.
Kerap disepelekan, gejala kanker nasofaring ternyata sakit ringan.
Misalnya, telinga yang berdenging, dengan diiringi rasa tak nyaman dan gangguan pendengaran pada satu sisi.
Tak hanya itu, penderita juga mengalami mimisan atau pendarahan ringan lewat hidung.
Pada stadium yang lebih lanjut, tumor yang mengganas akan membentuk benjolan dan pembesaran padat pada leher.
Meski gejala awalnya sulit dideteksi kecuali diperiksa lewat CT Scan.
Kanker nasofaring disebabkan virus Epstein Barr.
Virus ini bisa dibawa oleh iritasi bahan kimia, kebiasaan masak menggunakan asap, serta konsumsi ikan maupun daging yang banyak pengawet. (*)