Follow Us

Bertahun-tahun Mendekam di Penjara Akibat Membunuh Kekasihnya, Nasib Lidya Pratiwi Sungguh Memilukan

Gridep - Kamis, 23 Mei 2019 | 16:17
 

Akibatnya Lidya sempat dirawat di rumah sakit.

Di persidangan terungkap, motifnya ternyata karena uang, karena saat itu, paman Lidya terlilit utang dan terus-terusan dikejar debt collector.

Lidya bersama ibu dan pamannya berencana untuk mengambil uang milik Naek.

Dibuat seakan-akan kasus perampokan, Lidya dan Naek akhirnya memutuskan untuk menginap di sebuah cottage di Ancol.

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Sesampainya di cottage, Naek langsung dihabisi.

Ibu dan paman Lidya akhirnya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Jangan Asal Klaim, Mahkamah Konstitusi Minta Pihak yang Menuduh Pemilu Curang Wajib Membuktikannya

Oleh Ketua Majelis Hakim Karel Tuppu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Lidya divonis hukuman pidana selama 14 tahun penjara.

Ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), 17 tahun pidana penjara.

Selama ini, Lidya menjalani masa hukumannya di Rumah Tahanan Perempuan Klas IIA, jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular