Follow Us

Jadi Buron Paling Dicari di Dunia, Siswa di Tangerang Ini Kepalanya Dihargai Puluhan Juta Rupiah Gara-gara Laporan Facebook, Ini Sosoknya

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 19 Mei 2019 | 04:18
 
MS (18) beserta surat permohonan maafnya terkait aksi yang dilakukan.
Tangkap layar Facebook/TTBB
Tangkap layar Facebook/TTBB

MS (18) beserta surat permohonan maafnya terkait aksi yang dilakukan.

Pasalnya, pelaporan sepihak tersebut tidak ditanggapi pihak Facebook secara menyeluruh.

Dikutip dari The Verge, kejadian ini sama seperti saat tragedi penembakan Christchurch.

Baca Juga: Gunakan Cara Canggih Ini, Pria Asal Jawa Barat Dapat Kembali ke Keluarga Setelah 20 Menghilang

Saat itu bahkan karya maupun postingan yang mengilustrasikan rasa duka juga dihapus oleh pihak Facebook secara sepihak.

Itu sebabnya beberapa grup Facebook terkena imbas dari aksi MS dan berusaha untuk menutup grup secepat mungkin sebelum terkena dampak hapus paksa.

Hingga berita ini dibuat, masih banyak rumor atau kabar burung yang beredar dari beberapa oknum yang memanfaatkan kasus ini.

MS dan logo IReC yang diduga menjadi pusat kegaduhan
Tangkap layar Facebook
Tangkap layar Facebook

MS dan logo IReC yang diduga menjadi pusat kegaduhan

Meski beberapa grup sudah kembali, pihak TTBB berjanji tetap akan mengunggah video klarifikasi dari MS di halaman Facebooknya guna menyelesaikan dan menghentikan kegaduhan ini.

Kini, kasus ini disebut para netizen seluruh dunia sebagai 'The Great Zuccening of 2019'.

Baca Juga: Didiagnosa Penyakit Serius oleh Dokter, Hotman Paris Bergegas Panggil Anak-anaknya Bicara Soal Warisan

(*)

Source : Grid.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular