Polisi pun memeriksa Clarisa Figueroa (46), yang menjual perlengkapan bayi, dan putrinya Desiree Digueroa (24).
Diketahui, Clarisa menawarkan pakaian dan perlengkapan bayi hasil donasi kepada Ochoa-Lopez yang sedang menantikan kelahiran bayi pertamanya.
Pada hari di mana Ochoa-Lopez menghilang, Clarisa diketahui membuat panggilan darurat yang mengaku bahwa dirinya telah melahirkan bayi, namun bayinya tidak bernapas.
Baca Juga: Prabowo Disebut Akui Penetapan KPU Bila Tak Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi
Polisi pun menaruh kecurigaan atas asal usul bayi tersebut.
Usai melalukan pemeriksaan DNA, diketahui jika bayi itu cocok dengan Ochoa-Lopez dan suaminya, Yiovanni Lopez.
Berdasarkan hasil temuan itu, polisi membawa surat perintah penggeledahan untuk memeriksa kediaman Clarisa di Southwest Side, Chicago.
Baca Juga: Serukan Jihad, Ketua GNPF Ulama Bogor Dicokok Polisi, Begini Nasibnya Usai Jadi Tersangka
Mereka pun menemukan jenazah korban di dalam tong sampah.
Polisi memeriksa Clarisa dan putrinya atas dugaan pembunuhan tingkat pertama.
Kekasih Clarisa, Piotr Bobak, yang dituduh membantu menyembunyikan fakta pembunuhan.