Follow Us

Serukan Perang dengan Indonesia, KKB Papua Ancam Habisi dan Bantai Pekerja PT Freeport Hingga Sebut Prabowo Telah Bunuh Mereka

Dewi Lusmawati - Jumat, 17 Mei 2019 | 23:29
 
Ultimatum perang terhadap Republik Indonesia, KKB Papua ancam tembak mati semua pekerja PT Freeport tanpa terkecuali.
Kompas TV/YouTube Sebby sambom
Kompas TV/YouTube Sebby sambom

Ultimatum perang terhadap Republik Indonesia, KKB Papua ancam tembak mati semua pekerja PT Freeport tanpa terkecuali.

Ketika Belanda menyerahkan Irian Barat, secara sengaja Belanda rupanya tidak membubarkan negara boneka Papua yang saat itu dipimpin warga lokal .

Pasukan PVC juga tidak dibubarkan dan banyak di antaranya yang masuk ke hutan.

Baca Juga: Sempat Berharap Tak Dapat Pasangan Seperti Teuku Wisnu, Shireen Sungkar Blak-blakan Ungkap Perasaannya Jika Dimadu sang Suami: Sebagai Perempuan Saya Nggak Sanggup!

Mereka kemudian membentuk pasukan perlawanan (pemberontak) yang kemudian dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pada tahun 1964-1967 OPM bersama 14.000 warga di bawah pimpinan Lodewijk Mandatjan masuk hutan di daerah Kepala Burung dan melancarkan pemberontakan bermodal senapan-senapan tua peninggalan PD II.

Pada 28 Juli 1965, terjadi serangan ke asrama Yonif 641/ Cenderawasih Manokwari sehingga mengakibatkan tiga anggota TNI gugur dan empat lainnya luka-luka.

Tahun 1967 pasukan baret merah RPKAD (sekarang Kopassus) pun diturunkan untuk menangani pemberontakan dan kekacauan dengan cara pendekatan perang serta non perang.

Baca Juga: Pamer 4 Pucuk Senjata Rampasan yang Disebut Milik TNI, Pimpinan KKB Lekagak Telenggen: Presiden Jokowi, Kami Tidak Takut

Mungkinlah ini yang menyebabkan KKB menyebut-nyebut Prabowo dalam pidatonnya, pasalnya Prabowo Subianto sendiri pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus pada Desember 1995-Maret 1998.

Ilustrasi satuan Elit TNI dan Prabowo Subianto
KOMPAS.com (KRISTIAN ERDIANTO)/Penerangan Kodam XVII Cenderawasih
KOMPAS.com (KRISTIAN ERDIANTO)/Penerangan Kodam XVII Cenderawasih

Ilustrasi satuan Elit TNI dan Prabowo Subianto

Tapi pendekatan non perang yang dilakukan secara persuasif dengan cara menghargai adat istiadat setempat ternyata lebih berhasil.

Mandatjan bersama semua pengikutnya pun keluar hutan dan secara suka rela mau bergabung dengan NKRI.

Source : GridHot.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular