"Masih dugaan, Prada DP juga sudah merupakan siswa yang kabur dalam masa pendidikan, sekarang masih kami cari," kata Djohan seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com.
Melansir dari Tribunnews, Vera ternyata sempat mengeluhkan soal mantan pacarnya yang selalu memberikan ancaman sejak beberapa hari terakhir sebelum hilang.
Hal yang sama diutarakan oleh Suhartini (50), menurutnya pria inisial DP yang merupakan kekasih putrinya tersebut selalu bertindak kasar hingga akhirnya Vera memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka yang telah berjalan sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Anak saya pernah dipukul selama mereka pacaran. Dia tidak berani melawan karena tidak ada yang menolong, jadi anak saya tidak mau lagi dengan pacarnya itu," kata Suhartini di kediamannya.
Untuk sementara ini kasus pembunuhan terhadap Vera diduga dilatar belakangi masalah asmara.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap pihak keluarga yaitu Vera meminta putus dari DP.
Karena DP enggan putus dengan Vera Oktaria, ia pun langsung membunuh korban di sebuah penginapan.
"Dari hasil otopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, seperti dikutip dari Tribun Sumsel.
Keputusan Vera tersebut diduga telah membuat DP kesal hingga ia diduga merencanakan untuk melakukan pembunuhan.
Ia kemudian menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.