Saat banyak prajurit yang terluka dalam pertempuran, ceplukan digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Daunnya dilumatkan lalu ditempelkan pada luka, dan orang yang bersangkutan juga akan memakan buahnya sehingga lukanya cepat sembuh.
Mereka begitu kagum akan kehebatan khasiat tanaman itu, sehingga mereka menyebutnyaphysalis(penyelamat).
Sejumlah tanaman dan buahnya dibawa pulang ke Roma dan menjadi tanaman obat yang terkenal di seluruh dunia zaman itu.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan berabad-abad kemudian, ternyata buah ceplukan mengandung vitamin C yang relatif tinggi yang diklaim lebih tinggi dibandingkan anggur.
Dengan harganya yang sedemikian tinggi, ceplukan dimanfaatkan sebagaiantihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik.
Buah ini juga ampuh sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor.
Tanaman herbal yang terlihat seperti tomat ini juga dapat mengobati berbagai macam penyakit yaitu sebagai berikut.
Diabetes mellitus
Ambil pohon ceplukanyang sudah berbuah lalu cabut sampai akarnya, cuci bersih kemudian biarkan hingga layu.
Setelah layu, rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas.
Saring dan minum airnya 1 x sehari.