"Tidak mudah untuk membawa budaya Sunda ke negeri Jepang. Karena adat Sunda ataupun adat istiadat Indonesia pun beragam macamnya, seperti Jawa. Dan pasti banyak itemnya. Jadi aku membawa yang penting-pentingnya saja," ujar Syahrini seperti dikutip GridPop.ID dari Tribunnews Bogor.
Demi kelancaran pernikahannya dengan adat Sunda, Syahrini sampai menggunakan jasa 2 Wedding Organizer (WO).
"Aku pun menghire 2 WO untuk WO khusus Jepang dan dari Indoensia untuk akad nikah dan prosesi adat setelah nikah," ungkap Syahrini.
Kemantapan Syahrini untuk menikah dengan menggunakan adat Sunda ternyata juga didasari akan hal lain yang berhubungan dengan leluhurnya.
Melansir dari tayangan Restu Hingga Akhir yang rilis pada (2/5/2019), terungkap bahwa Syahrini adalah keturunan dari Prabu Siliwangi.
Mengutip dari Wikipedia, Prabu Siliwangi mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan.
Baca Juga : Tamu Undangan Resepsi Syahrini-Reino Barack Tak Boleh Pakai Baju Putih, Bisa Jadi Ini Alasan Dibaliknya!
Ia memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun (1482-1521).
Di masa itulah Pakuan Pajajaran di Bogor mencapai puncak perkembangannya.
Syahrini sendiri juga diketahui lahir di Bogor.