Follow Us

Berawal dari Modal Nol, Tukang Sol Sepatu Ini Gagal Jadi Caleg Lantaran Serangan Fajar: Mereka Lebih Milih yang Beri Uang

Veronica S - Senin, 29 April 2019 | 19:33
 
Gagal Jadi Dewan, Dwi Handoko Tetap Bekerja Sebagai Sol Sepatu di Depan Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, Senin (28/4/2019)
(KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)
(KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

Gagal Jadi Dewan, Dwi Handoko Tetap Bekerja Sebagai Sol Sepatu di Depan Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, Senin (28/4/2019)

Saat disinggung kapok tidaknya untuk nyaleg lagi, Handoko mengaku tidak akan kapok untuk nyaleg.

Baca Juga : Ungkit Bantuan Usai Shalat Jumat, Caleg Gagal Bikin Warga Emosi dan Kembalikan Karpet Lalu Usir dari Masjid

Asalkan partai tidak memberikan syarat mahar untuk para caleg.

"Ya kalau kapokya sih nggak karena berawal tidak modal. Rileks aja," ucap pria yang kini menjabat pengurus harian DPD PAN Gunung Kidul ini.

Diketahui, Handoko sempat merintis usaha transportasi namun bangkrut pada tahun 2006 silam.

Baca Juga : Punya Tampang Bak Aktor Korea, Intip Pesona Davin Kirana, Anak Bos Lion Air yang Jadi Caleg di Usia Muda, Berikut 6 Potretnya!

Selanjutnya, ia merintis usaha orang tuanya yang dimulai sejak 1970-an yakni membuka sol sepatu.

"Uang hasil sol sepatu tak menentu. Kadang Rp 50.000 dibawa pulang untuk keluarga dan biaya anak kuliah. Kebetulan anak saya yang nomor dua masih skripsi. Anak pertama sudah lulus dan kemarin diterima CPNS,"ucapnya. (*)

Source : Kompas.com Tribun Jogja

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular