Follow Us

Steve Emmanuel Terancam Vonis Mati, Ini Kata-kata Terakhir Terpidana yang Paling Terkenal Jelang Eksekusi

None - Jumat, 26 April 2019 | 20:19
 
Steve Emmanuel
Rangga Gani Satrio/Grid.ID

Steve Emmanuel

"Aku hanya ingin berlayar dengan sebuah batu, dan aku akan kembali seperti Hari Kemerdekaan bersama Yesus pada 6 Juni.

Seperti film, kapal besar dan semua, aku akan kembali."

Baca Juga : Pernikahannya Digelar Sederhana, Dhawiya Ungkap Dirinya Hanya Minta Mahar Rp 100 Ribu Pada Sang Suami, Kenapa?

8. Timothy McVeigh

Teroris Timothy McVeigh tidak memiliki kata-kata terakhir sebelum dieksekusi dengan suntikan mematikan pada 11 Juni 2001 di Indiana.

McVeigh memang meninggalkan pernyataan tulisan tangan yang mengutip sebuah puisi oleh penyair Inggris William Ernest Henley. Dalam tulisan tangan itu kata-kata terakhirnya adalah:

"Aku adalah penguasa nasibku: aku adalah kapten jiwaku." Timothy McVeigh dikenal sebagai pengebom di Kota Oklahoma.

Dia dihukum karena telah menewaskan 149 orang dewasa dan 19 anak-anak saat meledakkan Alfred P Murrah Federal Building pada 19 April 1995.

McVeigh mengakui kepada penyelidik setelah dia tertangkap.

Dia marah kepada pemerintah federal atas cara mereka memperlakukan kelompol separatis kulit putih Randy Weaver di Ruby Ridge, Idaho pada 1992, juga terhadap David Koresh dan Branch Davidians di Waco, Texas, pada 1993.

Baca Juga : Putranya Habiskan Uang Puluhan Juta Beli Gadget untuk Teman Perempuannya, Iis Dahlia: Cukup Rp10 Juta Perbulan, ATM Gue Tarik!

Baca Juga : Vanesha Prescilla Dituding Sombong Usai Tolak Ajakan Foto Bareng dan Bungkam Pada Wartawan, Kevin Aprilio: Wartawan Itu yang Bikin Artis Jadi Terkenal

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular