Follow Us

Steve Emmanuel Terancam Vonis Mati, Ini Kata-kata Terakhir Terpidana yang Paling Terkenal Jelang Eksekusi

None - Jumat, 26 April 2019 | 20:19
 
Steve Emmanuel
Rangga Gani Satrio/Grid.ID

Steve Emmanuel

Eksekusi itu dilakukan di New York, Amerika Serikat. Dia divonis hukuman mati karena telah membunuh polisi Kota New York.

Sebelum dieksekusi, dia memberikan pesan terakhirnya kepada petugas: "Nah, tuan-tuan, Anda akan melihat Appel yang dipanggang".

Setelah itu, dia juga mengucapkan pesan terakhir lain, yakni: "Semua wanita suka Appel yang dipanggang," dan dilanjutkan... "Sialan, tidak ada pemadaman listrik."

Baca Juga : Obat Awet Muda, Dua Artis Ini Justru Konsumsi Minuman Bubuk yang Dapat Menyebabkan Leukimia Seperti Ani Yudhoyono

2. Ted Bundy

Pada malam sebelum Ted Bundy dieksekusi, ia menghabiskan waktunya menangis dan berdoa.

Pada pukul 07.00 pagi, 24 Januari 1989, Bundy diikat ke kursi listrik di penjara Negara Bagian Starke di Florida.

Sebelum eksekusi, Ted berbicara dengan pengacaranya, Jim Coleman.

Dia juga berbincang dengan Fred Lawrence, seorang pendeta yang menghabiskan malam itu dalam doa bersama Bundy.

Ted Bundy (Foto: New York Post)

Ted Bundy (Foto: New York Post)

Kemudian, Inspektur Tom Barton bertanya kepada Bundy apakah dia punya kata-kata terakhir.

Pembunuh berantai ini menjawab: "Jim dan Fred, aku ingin kamu memberikan cintaku kepada keluarga dan teman-temanku."

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular