Kala itu, Munawir bermaksud mengantarkan beras ke rumah Saeri Haryanto.
Namun niatnya bertemu sang paman ini justru berakhir dengan peristiwa tragis yang disaksikan oleh mata kepalanya sendiri.
Namun tingkah aneh Apriliani Srireso Menawi ini diduga akibat gangguan jiwa yang diidapnya.
Baca Juga : Ungkit Bantuan Usai Shalat Jumat, Caleg Gagal Bikin Warga Emosi dan Kembalikan Karpet Lalu Usir dari Masjid
Kemungkinan besar, Apriliani Srireso Menawi menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri ketika penyakit kejiwaannya sedang kambuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kebumen, AKBP RObertho Pardede melakui Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.
"Informasinya, si tersangka mengalami gangguan jiwa, hal ini masih kami selidiki.
"Jika benar, dimungkinkan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh," jelas AKP Suparno.
Dari hasil pemeriksaan, korban Saeri Haryanto mengalami berbagai luka bekas penganiayaan yang cukup serius.
Di antaranya adalah luka bekas pukulan di belakang kepala, sayatan benda tajam, dan bekas pukulan benda tumpul berupa palu di punggung.
Lewat barang bukti yang disita, polisi menduga bahwa Apriliani Srireso Menawi membunuh Saeri Haryanto dengan cara menebaskan parang ke tubuh sang Ayah.
Baca Juga : Bongkar Kotak Suara, Ini Pengakuan Mengejutkan Ketua PPS di Banyumas: Saya Tahu itu Tidak Boleh