"Saya sampai nggak bisa jalan, kaki saya sebelah (kanan) nggak bisa jalan, pakai tongkat dan kursi roda," tutur Cinta.
"Cuma waktu saya di Turki saya berusaha pengin bisa jalan, Alhamdulillah saya lepas kursi roda saya jalan pegangan ke pagar," sambungnya.
Perjuangan Cinta untuk melawan penyakitnya pun nggak bisa dibilang mudah.
Sebelumnya ia mengira kanker yang dideritanya bisa sembuh jika dirinya menjalani operasi pengangkatan.
"Aku pernah bilang, dok angkat aja (kanker dan organ yang terkena kanker). Ternyata enggak bisa, kata dokter kalau diambil kelar (meninggal). Beda misalnya, aku pikir kayak kanker serviks bisa diangkat, kalau ini enggak, kecuali dicangkok," terangnya seperti dikutip GridPop.ID dari Grid.ID pada Selasa (16/4/2019).
Untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, Cinta harus menjalankan serangkaian terapi medis.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, ia harus menjalani metode pengobatan transplantasi stem cell atau sel punca.
Metode ini memang dianggap sanga efektif untuk mengobati kanker.
"Aku menjalani stem cell dua kali, dan ada perubahan yang sangat signifikan setelah stem cell di Malaysia," kata Cinta Penelope, saat ditemui Grid.ID di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).