Wang menyiapkan 12 pasang sarung tangan, empat pasang pelindung lutut, dan belasan bantal penghangat.
Dari Gerbang Merah, ia memulai pendakian pada pukul 09.30 dengan ditemani oleh tiga kerabatnya.
"Ini untuk menunjukkan kami penyandang disabilitas dapat mencapai seperti yang orang sehat bisa lakukan," katanya.
Baca Juga : Begini Jawaban Tak Terduga Amy Qanita Perihal Berita Tak Akur dengan Rieta Amilia
Bagian jalur "bluestone" menjadi tantangan bagi Wang sehingga dia harus beristirahat setelah mendaki beberapa meter.
Wang membutuhkan waktu 8 jam untuk mencapai pemandangan indah.
Padahal jalur tersebut biasanya dapat dicapai oleh pendaki lain dalam satu jam.
Wang menghabiskan malam hari untuk terus mendaki gunung.
Baca Juga : Seekor Monyet Bawa Kabur Bayi Berusia 2 Minggu dan Melemparkannya Hingga Tewas
Dapat terlihat celana dan sepatunya menjadi kotor dan rambutnya basah dipenuhi keringat.
Pada pagi harinya, salju turun sehingga pendaki lain menyewa mantel tebal untuk mengatasi dingin.
Sementara Wang tidak bisa melakukannya sebab akan menghalangi pendakiannya.