Setelah dilakukan pencarian selama sehari, jasad bocah tersebut akhirnya ditemukan.
Masih melansir dari Kompas.com, jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai pada Minggu (14/4/2019).
"Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Inhu. Jaraknya sekitar 30 kilometer ke arah hilir dari lokasi awal korban diterkam buaya di sungai di Desa Morong," jelas Amiruddin.
Petugas Basarnas Pekanbaru, BPBD dan masyarakat saat mengevakuasi jasad Muhamad Al Arifin
Baca Juga : Lagi, Buaya Terkam Warga di NTT Saat Sedang Mencari Udang, Hanya Tersisa Beberapa Potongan Tubuh Korban
Korban ditemukan kurang lebih 30 meter dari lokasi kejadian.
Namun, meski telah diterkan oleh buaya jasad bocah tersebut ditemukan dalam kondisi utuh.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Jasad korban masih utuh. Di tubuhnya terdapat sejumlah luka diduga akibat gigitan buaya," kata Amiruddin, Minggu (14/4/2019). (*)