Hal tersebut diungkap melalui konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (11/4/2019).
"Sebelumnya memang saya dengan Audrey adalah teman satu kumpulan, teman main sama-sama," kata pelaku seperti dikutip GridPop.ID dari Tribun Timur pada Minggu (14/4/2019).
"Awalnya saya mempunyai teman dan teman saya itu kenal kakak sepupu Audrey, dan sampai saya dikenalkannya ke Audrey,"
"Karena emang Audrey emang punya masalah pada teman saya, iya cuma saya yang kenal Audrey, tetapi dia kenal teman saya bernama C," terangnya lagi.
Namun, pelaku ini mengaku menyerang AU bukan karena masalah cowok seperti yang sudah diberitakan sebelumnya.
Ia mengaku sakit hati terhadap perkataan AU yang menyangkut almarhum ayahnya.
"Di sini masalah saya dengan Audrey menyangkut masalah almarhum bapak saya,” ujar pelaku.
"Terus di sini yang membuat saya sakit hati dengan Audrey adalah dia mengikut campurkan urusan pribadi saya ini," katanya menyambung.
"Terus saya merasa terancam di DM (Instagram), di WA (WhatsApp) dan segala yang terkait dengan saya, saya diancam," kata pelaku di balik masker yang menutup wajahnya itu.
"Di sini saya juga meyakini kalau Audrey tidak membuat omongan seperti ini atau mencampuri urusan saya, saya tidak akan pernah melakukan hal ini," katanya. (*)