Melansir dariNational Health Service, penggunaan pil kontrasepsi (pil KB) dalam waktu yang lama dapat menimbulkan reaksi kesehatan pada tubuh.
Baca Juga : Bak Anak Muda, Intip Gaya Ibu Mertua Kahiyang Ayu Saat Bercengkrama dengan Para Cucunya, Kece Abis!
Pil KB dapat meningkatkan risiko pembekuan darah karena estrogen meningkatkan jumlah agen pembekuan darah dalam tubuh.
Jika bekuan darah bergerak dan menyumbat pembuluh darah yang memasok otak,hal ini dapat menyebabkan stroke.
NHS mencantumkan stroke sebagai efek samping potensial dari meminum pil kontrasepsi tetapi mengatakan risikonya sangat kecil.
Konsumsi Pil KB Selama 7 Tahun, Wanita Ini Stroke Hingga Lengannya Terayun-Ayun Seperti Ekor Kucing
Dokter yang ingin meresepkan pil diharapkan untuk melakukan tes dan memutuskan apakah seorang wanita kemungkinan akan mengalami pembekuan darah atau terserang stroke jika mereka mulai meminumnya.
Para peneliti dari Universitas Loyola di Chicago, tahun lalu menerbitkan sebuah studi yang mengkonfirmasi hubungan antara keduanya tetapi mengatakan hanya risiko stroke yang disebabkan oleh suplai darah otak yang tersumbat oleh gumpalan darah.
Gumpalan darah lebih mungkin terjadi pada wanita yang minum pil karena estrogen sebagai bahan utama pil kontrasepsi, meningkatkan jumlah zat pembekuan dalam darah pasien.
Ini meningkatkan risiko pembentukan gumpalan di mana saja di dalam tubuh dan, jika lepas dan menyebar ke otak, itu dapat menyebabkan stroke.