Yao juga sudah membayar uang muka senilai 538 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta.
Tapi dokter menghentikan operasinya di tengah jalan dan menuntut pembayaran yang lebih banyak.
Dokter bilang bahwa kelenjar limfanya meradah dan saraf yang terbuka perlu diperbaiki.
Jika tidak, dia akan menghadapi banyak masalah ke depannya.
Yao mengaku takut, tapi karena setengah sadar akibat obat bius akhirnya dia menyetujui saran dokter bedah.
Dengan luka-lukanya yang diperban, dia dibawa ke lantai bawah untuk membayar biaya operasi.
Yao tercengang ketika mengetahui prosedur standar untuk operasinya tersebut hanya berkisar sekitar 1.000 hingga 2.000 yuan.
Akhirnya, dia mengajukan keluhan kepada pihak berwenang dan berhasil mencapai kesepakatan melalui mediasi Biro Kesehatan dan pemerintah distrik.
Kecurangan medis di China memang merajalela dengan rumah sakit swasta yang kerap membebani pasien dengan biaya besar untuk perawatan ringan.
Kasus yang dialami pasien di rumah sakit memang beragam.
Beberapa waktu lalu seorang dokter di California mengoperasi calon ibu ini tanpa anestasi untuk operasi caesar darurat hingga akhirnya wanita itu menangis dan menjerit kesakitan.