Transplantasi sumsum tulang merupakan prosedurmenanamkan sel-sel induk darah sehat untuk menggantikan sumsum tulang rusak atau sakit.
Baca Juga :Syahrini Gencar Dituduh Hamil Di Luar Nikah, Sahabatnya Bantah dan Beri Bukti Valid Ini
Sedangkan bersadarkanHealthline.com,segera setelah mendonor, pendonor kemungkinan bisa saja merasakan kebingungan setelah operasi, pneumonia, stroke hingga serangan jantung.
Sebagian besar risiko ini muncul akibat dari anestesi yang diterima pendonor saat proses transplantasi berlangsung.
Bagibeberapa pendonor anestesi sangat aman, maksudnya hanya akan merasakan risiko umum, seperti sakit tenggorokan karena tabung pernapasan, mual ringan hingga muntah.
Sedangkan anestesi regional dapat menyebabkan sakit kepala dan penurunan tekanan darah sementara.
Risiko dari donor sumsum tulang yang kemungkinan akan dirasakan Pramono Edhie Wibowo
Selain efek dari anetesi, pendonor mungkin akan merasakan efek samping dari transplantasi ini.
1. Memar di lokasi sayatan.
2. Rasa sakit dan kaku di mana sumsum diambil.
3. Pegal-pegal atau sakit pinggul atau punggung.