Kasus ini banyak diperdebatkan oleh medis selama hampir 40 tahun.
Pada 1979, British Medical Journal pernah menulis makalah tentang ini.
Dokter menjelaskan berdasarkan patofisiologis bahwa hal ini disebabkan kontraksi spastis dari otot levator ani.
Baca Juga : Tampan Sekaligus Berprestasi, Intip Potret Dua Kakak Kandung Luna Maya yang Jarang Terekspos!
Hal ini mungkin merupakan vaginismus, yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.
Penyebabnya bisa dikarenakan perempuan merasa cemas saat berhubungan seksual sehingga menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.
Meski demikian, hal ini tidak boleh menyebabkan ketakuatan para perempuan untuk bercinta.
Banyak ahli berpendapat bahwa kondisi medis gancet ini bisa terselesaikan dengan sendirinya saat perempuan merasa rileks hingga otot vagina mengendur dari tegang dan penis dapat ditarik keluar.(*)