Tampak seorang pelaku digotong dari dalam ambulans dengan keadaan kaki dibalur perban yang penuh darah.
Sedangkan pelaku lainnya kakinya masih dibalur perban dan dibawa menggunakan kursi roda.
Seorang pelaku yang bernama Nang, yang juga merupakan otak pelaku, awalnya mengaku tak kenal.
Baca Juga : Nekat Masuk Rumah Orang hingga Telanjang Bulat di Depan Remaja, Pria Ini Jadi Sasaran Amuk Warga
Setelah didesak, ia mengaku tetangga dengan korban dan sudah kenal selama setengah bulan.
"Sudah setengah bulan," kata pemuda itu.
Nang mengaku mengadang korban karena mencintai MZ, tetapi belum pernah menyatakan cinta.
Menurut pengakuan pelaku, awalnya kedua pelaku akan memperkosa korban, tetapi MZ mengaku bahwa dirinya sedang haid.
Kemudian kaki dan tangan korban diikat untuk memastikan pengakuannya.
Saat akan diperiksa, korban meronta hingga membuat penutup kepala Hendri, pelaku yang lain, terbuka dan MZ mengenali pelaku.
"Ini ketahuan Pak (menunjuk temannya). Ketahuan sama dia penutup mukanya terlepas," akunya.