"Kapan pun kami tiba di sana, ia hanya meminta kami untuk membersihkan toilet dan mengepel lantai. Jadi kami selesai lebih cepat. Tapi kami tak mau langsung pulang karena kami sudah dibayar. Wanita tua itu sebenarnya hanya butuh teman karena anak-anaknya telah jauh pergi merantau," terangRaqib.
Baca Juga : Di Ruang Bawah Tanah Ini, Gadis Sekolah Dirantai dan Diperkosa oleh Pria yang Kecanduan Pornografi
Namun, seperti pekerjaan lain, pekerjaaan yang dilakoni Raqib dan Linda juga memiliki kesulitan tersendiri.
Satu contohnya, Raqib dan Linda bertugas membersihkan sebuah rumah di mana ada kaca yang tergores sebelum mereka datang.
Namun, sang klien marah dan menuduh Raqib dan Linda yang merusak kaca tersebut.
Klien itu tetap meminta kompensasi pada Raqib dan Linda atas kerusakan pada kaca rumahnya.
Insiden itu mengajari Raqib dan Linda pelajaran penting.
Sejak itu, mereka akan selalu berhati-hati akan adanya barang-barang berharga di rumah pelanggan mereka.
Tantangan lain yaitu perlakuan masyarakat pada jenis pekerjaan mereka.
Beberapa klien lebih tertarik pada pekerja yang murah dan tidak menganggap pekerjaan mereka sebagai pekerjaan yang professional.
Baca Juga : Idap Down Sindrom hingga Tak Diberi Makan Selama 20 Hari, Pria Ini Meninggal di Rumah Sakit 'Kelas Satu'