Pohon di Pakistan Ini Ditahan Selama 120 Tahun oleh Perwira Militer Inggris, Kini Jadi Lambang Penindasan Kolonial

Veronica S - Rabu, 27 Maret 2019 | 11:43
 
Pohon ini ditahan dan rantai oleh kolonial Inggris,
Daily Sabah
Daily Sabah

Pohon ini ditahan dan rantai oleh kolonial Inggris,

Seiring berjalannya waktu, pohon tersebut tetap dirantai dan dibiarkan di lokasi tersebut dengan rantainya.

Terlepas dari kenyataan bahwa Pakistan memperoleh kemerdekaannya dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947.

Sebuah papan di pohon itu masih berbunyi, "Saya ditahan. Suatu malam seorang perwira Inggris mabuk berat berpikir bahwa saya pindah dari lokasi asli saya dan memerintahkan sersan untuk menangkap saya, sejak saat itu saya ditahan."

Baca Juga : Kapok Terlihat Kaya di Instagram hingga Terlilit Hutang Ratusan Juta Rupiah, Selebgram Ini Merubah Total Gaya Hidupnya!

Pohon itu, yang sekarang berada di pangkalan militer Landi Kotal milik Angkatan Darat Pakistan, tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan, orang asing dan penduduk setempat.

Menurut keterangan, jurnalis Abu Zar Khan Afridi, dia mengatakan bahwa pohon ini melambangan penindasan yang pernah dilakukan kolonial Inggris.

"Bayangkan saja, jika seorang perwira Inggris merantai pohon, bagaimana mereka memperlakukan masyarakat," katanya.

Baca Juga : Seolah Mati Rasa, Usai Menghabisi Nyawa Siti Zulaeha, Dosen UNM Wahyu Jayadi Sempat Menelepon Suami Korban Ungkap Bela Sungkawa

Pohon itu sekarang berdiri sebagai simbol dari apa yang dialami rakyat di negara itu selama pemerintahan Inggris.

Itu terletak di tanah pasukan Landi Kotal milik Angkatan Darat Pakistan. (*)

Source : Intisari.grid.id Daily Sabah

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular