Sopir Herman, maman mengaku sudah hampir satu tahun dipekerjakan oleh Herman menjadi sopir pribadi.
Selain antar jemput Herman, maman juga melayani sewaan dari orang lain.
"Iya kalau ada sewa tarikan ya narik saya, pernah waktu itu ada sewaan ke Jakarta ya saya tinggak saya bilang ada sewaan terus dia naik angkot saya narik," katanya.
Maman pun mengaku tidak ada hubungan darah atau kerabat denga Herman.
Hal itu murni dilakukannya karena memang dirinya berprofesi sebagai sopir sewaan.
Baca Juga : Telat Pulang Kerja, Seorang Suami Tertikam Pisau Oleh Istrinya Sendiri
5. Hasil Mengemis Digunakan untuk Kehidupan Sehari - Hari
Herman mengaku bukannya ia tak mau mencari pekerjaan lain atau beralih profesi.
Luka yang ia miliki di bagian hidung membuatnya sulit untuk di terima di pekerjaan lain.
Bahkan untuk berdagang pun menurutnya juga hal yang tidak mungkin.
"Dulu saya nertani tapi sawah sudah dijual, ini ngemis kemauan sendiri tanpa ada paksaan, pengen cari usaha lain tapi apa, kalau dagang kann enggak mungkin kondisi fisik saya seperti ini kerja diorang juga tidak diterima," ujarnya.
Herman juga mengungkapkan bahwa dirinya hidup wajar seperti warga kampung lainnya.