Dikutip dari Antara, sebelum memutuskan mendaftar Polri pada tahun 2017, Aldy bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, membantu ayahnya.
Baca Juga : Kisah Pak Ndul, Seorang Petani dari Madiun yang Sukses Jadi Youtuber hingga Pernah Disebut Gila
Amir, ayah Bharada (Anumerta) Aldy, di Nunukan, Kamis (21/3/2019) menuturkan, selepas tamat SMA pada tahun 2016, almarhum sempat menganggur satu tahun.
Pada saat menganggur, ia membantu ayahnya yang bekerja sebagai buruh angkut di pelabuhan.
Aldy saat ingin menjadi anggota Polri sehingga orang tuanya mengizinkannya mendaftar Brimob pada 2017.
5 Fakta Sosok Bharada Aldy, Anggota Brimob yang Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua
Baca Juga : Berwajah Bak Pinang Dibelah Dua Dengan Syahrini, Perempuan Ini Justru Tak Ngefans dengan Istri Reino Barack
Aldy sejak lulus pendidikan Tamtama 2018 lalu, ia bertugas di Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok.
Anggota Brimob terlibat kontak senjata dengan KKB Papua
Kemudian pada Februari 2019, almarhum mendapatkan penugasan di Papua.
Lebih dari sebulan ia ditugaskan dalam penjagaan keamanan di Nduga, Papua.
Ayahnya, Amir, sangat sedih mendengar kabar anaknya meninggal dunia akibat luka tembak kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga pada Rabu (20/3/2019) sekira pukul 08.00 WITA.