"Gue mimpi gue ada di KL. Di dalam mimpi gue telpon temen gue 'bro gue lagi di KL nih keren banget', 'ngaco lu, lu tu lagi mimpi, lu tu nggak di KL'. Dalam mimpi pertama gue bangun dan masih tertidur hingga esok pagi gue mau cerita tentang mimpi pertama," terang Ari Lasso yang mengaku merinding saat menceritakan mimpinya tersebut.
"Kemarin gue udah merasa terbangun dari tidur pagi hari, gue ke rumah temen. Ini mimpi kedua. 'Semalam gue mimpi elu ke KL dan elu ngingetin gue di telpon'. Terus temen gue ngomong gini 'sekarang aja lu masih mimpi kok'. Itu gue bangun. Itu ada tiga cerita di mimpi gue," tandasnya.
Lain cerita saat Ari Lasso tengah duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar.
"Kelas lima SD, ini tidak akan pernah gue lupa, jadi gue punya driver namanya Pak Muji dia ini, sorry, kecanduan SDSB saat itu," ungkapnya.
Baca Juga : Super Kaya, Intip Mewahnya Kamar Berlapis Emas Milik Vlogger Tasya Farasya
"Waktu itu harga kupon yang eceran yang tidak resmi tuh 50-100 perak sekali menang dua angka kali 60 gue inget banget," jelasnya Ari.
Waktu itu ia bermimpi tentang sebuah angka.
"Gue tuh mimpi, tiba-tiba gue mimpi sebuah angka yang gue tidak pernah lupa sampai sekarang 2322, tiba-tiba saja gue mimpi," ungkap Ari.
Baca Juga : Daripada Reino Barack, Nikita Mirzani Lebih Pilih Menikah dengan Juragan Ketoprak
Kemudian ia menceritakan mimpinya tersebut kepada sang sopir.
"Mungkin karena setiap hari, ini supir gue ngomong, ngomongin SDSB terus, jadi alam bawah sadar gue kemasukan, jadi gue hanya mimpi melihat sebuah mobil dengan plat nomer 2322 itu mimpi di hari Senin," katanya.